Banyak orang berpikir mereka perlu menyediakan berbagai vitamin dan
suplemen untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Padahal beberapa studi
mengatakan pikiran dan kondisi perasaan yang positif jauh lebih
menyehatkan ketimbang mengonsumsi obat-obatan. Begitu juga dengan
beberapa hal simpel lainnya.
Jadi tutup lemari obat Anda dan
cobalah tujuh cara sederhana untuk mencegah datangnya penyakit dengan
memanfaatkan kekuatan mental, seperti halnya dilansir
Woman's Day, Rabu (13/11/2013) berikut ini.
1. Tertawa demi mencegah serangan jantungTertawa
mungkin dapat dikatakan sebagai obat terbaik. Dalam sebuah studi yang
baru-baru ini digelar University of Maryland Medical Center, peneliti
menemukan tertawa dapat meningkatkan kadar hormon endorfin dan memicu
pelepasan nitrat oksida. Senyawa ini berfungsi menghambat masuknya
radikal bebas perusak sel ke dalam pembuluh darah jantung.
"Hanya
dengan 10 menit tertawa dalam sehari, maka risiko serangan jantung Anda
pun berkurang," ungkap peneliti Michael Miller, MD.
2. Berpikir positif untuk menghindari fluSelalu
optimis dan berpikir positif ternyata dapat menjauhkan Anda dari flu
dan bersin-bersin. Tim peneliti dari Carnegie Mellon University,
Pittsburgh menemukan orang yang memiliki sikap positif tidak rentan
terkena gejala flu daripada orang-orang yang selalu berpikiran negatif.
"Bersikap
pesimis secara alami menaikkan kadar hormon stres, yaitu kortisol. Ini
akan mencegah tubuh memproduksi sel-sel darah putih yang bertugas
melawan infeksi," terang Jacob Teitelbaum, MD., penulis buku Three Steps
to Happiness.
Akibatnya, sel-sel dalam sistem kekebalan tak
dapat bekerja dengan baik dan peradangan yang terjadi dalam tubuh
karenanya membuat tubuh jadi mudah jatuh sakit
3. Menyalakan lagu bertempo lambat agar tidur lebih nyenyakMenurut
peneliti asal Taiwan, mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur
dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang hingga 35 persen.
"Musik
klasik dan jazz dikatakan paling efektif menurunkan kadar hormon stres,
memperlambat detak jantung dan memperbaiki pola pernapasan," jelas Dr.
Teitelbaum.
4. Rajin berdoa dapat memperpanjang umurSenantiasa
berserah diri kepada kekuatan yang lebih besar di atas manusia, yaitu
Tuhan ternyata dapat memperpanjang usia seseorang. "Orang yang rajin
beribadah dan berdoa sedikitnya satu kali dalam seminggu berisiko 46
persen lebih kecil untuk meninggal dunia selama enam tahun studi,"
ungkap ketua tim peneliti Harold G. Koenig, MD, dari Duke University
Medical Center, Durham, NC.
Apa yang sebenarnya terjadi? Menurut
Dr. Teitelbaum, orang yang hidup penuh dengan tekanan dan stres tentu
takkan berusia panjang dan berdoa dapat meredakan stres karena disitu
Anda memohon bantuan.
Orang yang rajin beribadah juga lebih
banyak ambil bagian dalam kegiatan sosial dan menjalin hubungan yang
baik dengan keluarga maupun teman-temannya, yang dapat membantu mereka
menghindari atau menanggulangi stres.
5. Membayangkan sesuatu yang indah untuk meredakan PMSRiset
telah menemukan visualisasi dapat meredakan naik turunnya hormon yang
mengakibatkan PMS (premenstrual syndrome). "Dengan membayangkan saja ini
dapat mengirimkan 'pesan' yang menenangkan pada sistem limbik, atau
pusat emosional otak seseorang," tutur Dr. Teitelbaum.
Kemudian,
lanjut Dr. Teitelbaum, sistem limbik meneruskan 'pesan' itu ke kelenjar
pituitari yang bertugas mengatur hormon tubuh, meredakan gejala moody
(mood berubah-ubah) dan kram perut
Bahkan dalam sebuah studi yang dilakukan Alice Domar, Ph.D., ditemukan
wanita yang kerap mengalami gejala PMS parah dan mempraktikkan teknik
pereda stres seperti membayangkan hal-hal yang indah setiap hari
mengalami pemulihan dari gejalanya hingga 58 persen.
6. Tarik nafas dalam-dalam untuk turunkan tekanan darah"Ketika
Anda stres, tubuh akan melepaskan epinephrine dan norepinephrine yang
otomatis meningkatkan tekanan darah," terang Herbert Benson, MD,
direktur Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine, Massachusetts
General Hospital, Boston.
Namun jika Anda segera menanggulanginya
dengan menarik nafas dalam-dalam secara perlahan atau mengucapkan satu
kata secara berulang-ulang selama 10 menit perhari maka tekanan darah
pun akan turun dengan cepat.
Menurut para pakar dari University
of Kentucky, orang-orang yang konsisten mempraktikkan latihan meditasi
seperti itu menurunkan tekanan darahnya hingga empat poin dalam kurun
beberapa bulan saja.
7. Bernyanyi untuk usir depresi"Ketika
kita bernyanyi, terutama yang mengandung lirik tentang kebahagiaan,
maka tubuh kita melepaskan hormon endorfin dan serotonin secara
terus-menerus yang dapat menaikkan mood dengan instan," jelas Dr.
Benson.
Direktur Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine
itu juga menambahkan bernyanyi dapat berfungsi mengalihkan perhatian
seseorang dari rasa sedih, terutama dari pengaruh lagu-lagu galau.